Apa Benar Bayi Tabung Lebih Mungkin Lahir Kembar?
Salah satu cara yang dilakukan sejumlah pasangan setelah lama tak dikaruniai momongan adalah dengan menjalani program bayitabung.
Tapi benarkah bayi yang lahir dari program bayi tabung lebih besar kemungkinan untuk lahir kembar?
Dokter spesialis obstetri dan ginekologi, konsultan fertilitas endokrinologi reproduksi, Binarwan Halim mengatakan ada alasan mengapa bayi yang lahir dari proses bayi tabung banyak yang lahir kembar. Hal ini terjadi karena ada lebih dari satu embrio yang digunakan dalam proses kehamilan bayi tabung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() |
Makanya, ketika ada dua atau tiga embrio yang berkualitas bagus ditanam bersama di dalam rahim, kemungkinan besar semua embrio itu bisa dibuahi. Hal inilah yang menyebabkan terjadi kelahiran kembar dua atau bahkan tiga.
Kata Binarwan, kelahiran bayi kembar pada program bayi tabung memang 25 persen lebih besar daripada kelahiran bayi tanpa program bayi tabung.
Lihat Juga :![]() |
Sudah tak relevan
Meski begitu, kejadian bayi lahir kembar di program bayi tabung kini sudah tak terjadi lagi. Kecuali memang orang tua yang menginginkannya.
"Dulu memang iya (bayi tabung kembar) lebih mungkin terjadi. Tapi semua itu sudah tidak terjadi sekarang," kata dia.
Alasannya, dengan kemajuan teknologi saat ini tenaga medis sudah bisa menanam satu embrio yang terbaik dalam proses bayi tabung tersebut.
"Sekarang tidak usah banyak-banyak. Cukup satu (embrio) saja yang paling berkualitas baik," katanya.
(tst/chs)下一篇:Senyum Terkembang Pedagang Kembang TPU Jeruk Purut Sambut Ramadan
相关文章:
- Tak Dapat Nafkah Batin dari Suami, Bolehkah Istri Minta Cerai?
- Jelang Akhir Jabatan, Anies Minta Penerusnya Lanjutkan Bangun Hunian Layak
- Rumah Dinas Lurah di Jakpus Tak Ditempati dan Jadi Gudang, Ini Reaksi Wagub DKI
- Rahasia Diet ala Marshanda, Berhasil Turunkan BB hingga 17 Kg
- 解析2025最新加州艺术学院研究生学费
- Seorang Wanita Meninggal Akibat Tertimpa Bangunan Tua Ambruk di Johar Baru
- MUI Tegaskan Bunuh Diri dalam Kondisi Damai Tak Masuk Kategori Mati Syahid
- Juliari Tetap Gak Mau Ngaku Motek Rp10 Ribu Bansos untuk 'Wong Cilik'
- Bukan Tidak Bisa Digunakan, Tapi Jalan Layang MBZ Berlakukan Buka Tutup
- Ditanya soal Masih Punya Utang, Edhy Prabowo: Emang Salah?
相关推荐:
- Melonjak Rp26 Ribu, Harga Emas Antam Hari Ini Kembali Tembus Rp1,9 Juta per Gram
- Selain di TKP Tewasnya Brigadir J, Polisi Juga Selidiki Rumah Singgah Ferdy Sambo di Magelang
- Diapit Jokowi dan Iriana, Jan Ethes Tonton Langsung Penutupan ASEAN Para Games 2022
- 7 Partai Tolak Interpelasi Bertemu Anies Baswedan, PDIP Nyeletuk: Koalisi Galau
- Polisi Tetapkan Enam Tersangka Kasus Pengeroyokan Ade Armando
- Viral Roy Suryo Ikut Touring Meski Berstatus Tersangka, Ini Tanggapan Polisi
- Juliari Tetap Gak Mau Ngaku Motek Rp10 Ribu Bansos untuk 'Wong Cilik'
- Kabar Baik datang dari Jakarta, Alhamdulilah
- Micellar Water, Cleansing Oil, Cleansing Balm, Mana yang Paling Oke?
- Hadir di Acara Pemakaman Ibunda Fadli Zon, ini Kenangan Wagub DKI
- Rezim Trump Ngotot, Keputusan Pengadilan Tak Akan Hentikan Negosiasi Tarif AS
- LPS Ajak Ribuan Pelajar Melek Keuangan Lewat Festival di TMII
- Baru Selesai Kasus, Zidan Dituding Permainkan Suara Adzan
- Apa Benar Bayi Tabung Lebih Mungkin Lahir Kembar?
- Resmi Bebas, Eks Anak Buah Ferdy Sambo Tetap Jadi Anggota Polri
- Bacaan Bilal Sholat Tarawih Lengkap dan Artinya
- 全球服装设计最好的大学有哪些?
- Pemerintah Masih Mengkaji Masa Jabatan Pimpinan KPK, dari 4 Tahun Menjadi 5 Tahun
- Pertemuan Politik, PSI dan Partai Golkar Sepakat Lanjutkan Program Presiden Jokowi
- Bank Tanah Serahkan Lahan, Reforma Agraria Resmi Dimulai di IKN